Music: Zaldy / Lyric : Nina
Kelam menderukan, debu yang menghantam
Terdiam, terpaku, jasadnya terkulai
Jeritan ….. terpendam ……. tangisan ……..teredam
Tatap tak berarti (kan abadi)
asa hanya mimpi (harapan mimpi)
Takkan terampuni (tak terampuni),
kau agungkan dosa (bertahtakan dosa)
Darahnya mengalir, hidupnya berakhir
Nikmati angkara, bertahta di jiwa
Selamatkan rasa, satukan dunia
Pahamilah damaikan lindungi bumi
Tatap tak berarti,
asa hanya mimpi (angkuhnya diri)
Andai kau pahami damaikan lindungi bumi (lindungi bumi)
Agungkan karma, kau nikmati angkara
Sisakan sesal, bertahta di jiwa
Selamatkan rasa, satukan dunia
Singkirkan sesal, sirnakanlah dosa
Risau tak berarti (kan abadi),
hancurkan diri (harapan mimpi)
Darah yang mengalir (tak terampuni),
sirna tanpa pesan (bertahtakan dosa )
Waktu yang bergulir (kian tersakiti),
asa hanya mimpi (angkuhkan diri)
Andai kau pahami (tanpa tersadari),
damaikan lindungi bumi …. Lindungi bumi